Minggu, 30 Juli 2017

Mata Bercahaya

Mata Bercahaya

Mazmur 19:9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Salah satu anggota tubuh yang dapat menunjukkan apa yang sedang kita rasakan adalah mata. Lihat saja bagaimana mata akan mengeluarkan air mata ketika kita sedang merasakan kesedihan. Sebaliknya mata kita akan berbinar-binar dan bercahaya ketika sedang dalam keadaan senang. Sukacita dan senangnya anak saya ketika menerima hadiah yang diinginkannya dapat terlihat dari matanya.

Kesukaan pemazmur kepada firman Tuhan membuat matanya bercahaya. Perintah-perintah yang Tuhan berikan membuat pemazmur merasa sangat senang. Mengapa demikian? Karena perintah-perintah Tuhan itu membuat ia semakin mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidupnya. Hal itulah yang membuat pemazmur menyadari betapa berharganya firman Tuhan. Di ayat 11 ia berkata, “ Maka terutamalah ia dari pada emas, bahkan, dari pada banyak emas halus, dan terlebih manis dari pada air madu dan dari pada titisan sarang lebah adanya.” Firman Tuhan itu menjadi hal yang utama dalam hidupnya, melebihi apapun.

Setiap saat kita dapat membaca dan menikmati firman Tuhan melalui Alkitab yang kita baca dan renungkan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita pernah merasakan bahwa firman Tuhan itu menjadi kesukaan dalam hidup kita? Pernahkah Firman itu membuat mata kita bercahaya karena begitu besar kesukaan yang kita terima ketika membaca firman Tuhan tersebut? Jika belum berarti Anda belum “menikmati” firman Tuhan.
------------------------------------------
sumber: www.mpgpps.org